Pilarekspres.com,Muaro Jambi- Berawal dari Informasi dilapangan bahwa kepsek SMP Negeri 10 Muaro Jambi Diduga Jarang bisa di jumpai pada waktu jam sekolah.Media onlene ini mencoba untuk infestigasi dilapangan,ternyata benar adanya pada hari Sabtu 27 September 2025,saat media ini menyambangi kesekolah kepsek tidak ada ditempat, dan hanya bertemu dengan scuriti sekolah,saat ditanya bapak tidak ada,bapak tugas kedinas Sengeti,jawabnya.
"Karna rasa penasaran maka media ini terus mengali informasi dari pihak sekolah melalui bendahara sekolah yg sering disapa Bu Dian melalui sambungan seluler wharsap sebagai berikut: Aslmkm buk, pak kepsek ke dinas yo? sayo rencana mau naik berita,terkait kepsek hari sabtu ke dinas,emang hari sabtu dinas buka yo?,jawab scuriti smpn 10.Dan Bu Dianpun menjawab melalui selulernya Bapak dak masuk sakit, malaria Yo kambuh.Oh gitu,kato scuriti ke dinas,jadi saya penasaran"
Pada Senin 20 Oktober 2025 pihak media menyambangi lagi kesekolah,dengan tujuan ingin konfirmasi tentang kebenaranya,kepsek SMP Negeri 10 Muaro Jambi Ilman Zaid diduga arogan dan langsung Marah tidak terima dan menuduh bahwa media ini telah mengancam tentang ingin memberitakan, padahal media ini hanya ingin konfirmasi. memang saya tidak hadir pada hari itu karna saya sedang sakit, tapi saya sudah sampaikan ke Waka sekolah jawabnya"
Disi lain kepsek Ilman Zaid menganggap media ini telah menyampaikan kedinas terkait ketidak hadiran beliau pada Sabtu 27 September 2025.
jangan mengancam saya,saya tidak takut dengan dinas tegas Hilman.
Menurut media ini tindakan kepsek SMP Negeri 10 Muaro Jambi tidak propesional diduga arogan dan tidak ada etika serta sopan santun layaknya seorang pendidik.
Seharusnya kepsek SMP Negeri 10 Muaro Jambi bisa memberikan contoh yang lebih baik terhadap orang banyak,apalagi beliau seorang pimpinan di sekolah,semestinya sikap seorang pendidik menjadi teladan di tengah masyarakat.
Dengan hal ini paling tidaknya membawa imbas buruk bagi dunia pendidikan di kabupaten Muaro Jambi.(Ad)
Social Plugin